Yang namanya menuntut ilmu itu bukan hanya pergi ke sekolah dan pulang hanya dengan catatan catatan yang berisi segala hal tapi tidak diterapkan. Buat apa ?
Tak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak orang yang tau teori diatas, namun masih
juga mencari tambahan ilmu yang lain lagi. Itu adalah hal bagus dan Saya tidak melarang untuk hal itu, tapi alangkah baiknya jikalau ilmu yang sudah didapat sebelumnya itu diterapkan lebih dahulu, walaupun sedikit, karena bisa jadi nanti jika ilmu itu udah disebarkan, tak disangka sangka akan datang ilmu yang lain dengan sendirinya tanpa dituntut, malah ilmu itu yang menuntut untuk diambil.
ada seseorang dan atau beberapa orang teman yang pernah bertanya pada saya "udah punya gelar belum?" Dengan senyuman di hati saya menjawabnya, alhamdulillah,,, lagi ngerjain Tugas Akhir. Dia kemudian menyimpulkan jikalau apa yang saya katakan dan yang saya lakukan belum sesuai dengan kapasitas saya.
Saya tak pernah menyuruhnya untuk menghargai saya, tapi saya tak rela jika dia tak menghargai ilmu.
ada juga orang yang karena benci dengan orang lain, kemudian apa yang orang lain itu katakan dan lakukan akan menjadi sesuatu yang dianggap tidak berguna sama sekali atau bahkan haram bagi orang itu dan bagi orang orang yang membencinya, hal ini sudah menjadi hal yang biasa di negara yang saya cintai dan saya banggakan ini, (bagaimana dengan anda ?). Itu semua adalah hal yang menyebabkan bangsa kita menjadi bangsa yang direndahkan (direndahkan = tinggi pada mulanya).
Padahal ada sebuah ungkapan (sabda) yang mengatakan bahwa "jika membenci sesuatu, bencilah sekedarnya saja. Dan jika menyukai sesuatu, sukailah sekedarnya saja." Itu memang benar adanya. Karena bisa jadi suatu yang dibenci akan menjadi hal yang disukai. Dan begitu sebaliknya, apa yang anda sukai bisa jadi nanti nda akan membencinya. Bukan menggurui, tapi saling memperingatkan itu adalah kewajiban, entah apakah anda akan mengatakan "tidak", saya tak akan membenci anda sepenuhnya.
Bukan berarti apa yang dikatakan orang lain semuanya benar, bukan juga berarti semua yang dikatakan orang lain itu salah. "Ambil yang baik baik saja !" Baik bagi anda, bagi orang lain.
Entah sudah berapa banyak orang yang sudah berusaha mewujudkan kebaikan itu. Namun ada saja hal lain yang menghalanginya untuk terlaksana, dan itu akan terus terjadi selama bumi ini berputar dan selama matahari masih bersinar.
Sekali lagi, saya tak pernah memaksa untuk dihargai. Tapi saya tak akan rela jika anda tak menghargai ilmu.
Sumber gambar : menteripendidikan.com