Jangan mau menelan mentah mentah dari apa yang telah dikunyah oleh orang lain. Tidak semua kabar yang diberitakan di media itu adalah sebuah kebenaran, Jangan mudah percaya ketika ada suatu berita yang kamu dengar,apalagi beritanya berisi ancaman kalau nggak disebar bisa sial !
Luangkanlah sedikit waktumu untuk memeriksa kebenaran suatu berita sebelum meneruskannya kepada orang lain, dan pikirkanlah dampak penyebaran berita tersebut jikalau tidak
dilakukan pemeriksaan kebenaran. Tidak selalu sebuah berita adalah sebuah peristiwa yang benar benar terjadi, termasuk sebuah berita dari media terkenal sekalipun, tapi saya tidak mengatakan bahwa semua berita itu bohong, hanya saja perlu diteliti lagi kebenarannya.
Sebelumnya anda juga perlu memperhitungkan apa yang sebenarnya terjadi dibalik berita-berita yang telah sangat dibatasi oleh kekuasaan maupun pembuatnya sendiri[1], karena Berita juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengendalikan situasi masyarakat, terutama masyarakat awam yang langsung menerima dan menelan mentah mentah sebuah berita yang mungkin adalah sebuah isu tanpa menelaah lebih jauh tentang hal itu. Dalam hal ini, pemerintah sangat mungkin terlibat untuk hal tertentu demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Gimana dengan berita ini sendiri ?
Anda tidak perlu khawatir, karena berita ini telah mengalami puluhan kali pemeriksaan kebenaran, tapi anda perlu menelaahnya lebih jauh lagi, mungkin saja ada kekurangannya, paling tidak sayya berharap tulisan ini dapat membuka hati anda, bahwa tidak semua pemberitaan di media harus diterima mentah mentah setelah dikunyah orang lain, dan mudah mudahan saya diberi keikhlasan dan kesabaran untuk menerima kesalahpahaman dari para pembaca, namun kesalahan timbul adalah untuk dibenahi dan diperbaiki.
Tidak perlu ada caci, maki kata yang menghinakan atau ucapan yang merendahkan atas sesuatu yang tidak diketahui dengan baik hanya berdasarkan suka atau tidak suka terhadap sesuatu[2]
1 Memeriksa kebenaran suatu berita. thecrowdvoice.com. diakses pada 26 Agust 13. 11:59 ㏂
2 Khairunnisa musari. Kompasiana.com diakses pada 26 agust 13 12:00 ㏘
Sumber gambar : jurnalis-80.blogspot.com