Darimana datangnya cinta ? Dari mata turun ke hati. Pepatah biasa. Darimana datangnya air mata ? Bisa jawab gak lo ?
Kemana perginya air mata ? Pasti banyak yang jawab "pergi bersama kenangan". Sebagian besar orang yang jawab begitu pasti orangnya udah lewat masa remajanya. Yang waktunya hanya digunakan mengingat masa lalu yang tak sempat ia nikmati.
Coba liat anak muda yang lagi puber pubernya.. apa yang mereka rasakan saat ini ? Ketemu doi senyum senyum sendiri, seolah olah yang ada dalam satu tempat itu hanya ada mereka berdua. Yang masih sekolah sedang ketakutan setengah mati karena lupa ngerjain tugas. Akhirnya memilih tidak masuk sekolah. Mereka selalu menikmati saat itu. tak ingin sempat memikirkan kata nanti. Sedangkan orangtua hanya mengatakan mengapa kau tak belajar biar jadi orang sukses ?.
Orangtua yang egois. Mereka sendiri perlu mengingat bagaimana mereka dulu pada masa mudanya. Tak banyak usaha yang menjamin sukses.
Kenapa itu tak diindahkan oleh anak anak muda di sekitar anda ?. Salah satu penyebabnya adalah karena cara penyampaian pesan itu tidak disampaikan pada waktu dan suasana yang tepat. Ketika mereka marah pada anda, tidak mungkin mereka akan mudah mencerna apa yang anda ucapkan. Yang mereka bayangkan hanya seonggok potongan balok kayu yang sedang terbakar api ketika siang hari yang terik dan panas. Mereka akan segera menjauhinya dan mencari tempat berteduh yang sejuk.
Oleh karena itu, janganlah membentak mereka sehingga mereka lari dari anda, kemudian mencari penyejuk (penenang) yang lain (baca:obat). Jadilah orang yang bijak yang bisa menyejukkan dan menenangkan hati siapapun. Dengan sendirinya nanti mereka akan berdatangan entah darimana dengan membawa segudang masalah yang ingin mereka tuntaskan dengan meminta saran dari anda.
Hal ini berlaku juga untuk kasus kasus yang lain. Misalnya dalam hubungan cinta, teman, sahabat, dan dalam bergaul sehari hari. Jangan menolak kehadiran mereka. Jangan ungkapkan ketidaksukaan anda, sampai pada waktunya nanti mereka akan pergi dengan kerelaan tanpa meninggalkan kita tenggelam dalam kolam air mata. (Perpisahan yang terindah bukan ?).
sumber gambar : tokopedia