Kenapa Harus Kotak Kardus ?

Seumpama kita bertanya kepada anak kecil yang masih kelas 3 Sekolah Dasar, mana yang lebih kuat, kardus atau besi ??? 100% dia pasti menjawab itu dengan mantap. Lalu kenapa berpuluh puluh orang dewasa tak bisa menjawab itu ? Apakah mereka tidak pernah sekolah ? Tidak, mereka tamatan universitas,, ahh maksud saya tamatan SMA. Kalaulah mereka seorang professor pasti tak begitu. Tapi ACCya bakal lama.. kasian
mahasiswanya. Ini mungkin ada kaitannya sama "Beri aku 100 orang tua , maka akan kucabut merapi sampai akarnya. Beri aku 10 pemuda, maka akan aku guncang dunia"
MASA LALU
Saya jadi teringat sebuah pesan dari seorang manusia yang lebih pengalaman dari saya. "Bermimpilah anakku, tapi jangan terlalu lama, sampai kau lupa cara bangun dari mimpi !" Saya mengartikan ini maksudnya supaya kita ketika tersadar sudah tak termasuk yang 10 orang itu. Terlambat.
"Kotak Kardus VS Jenderal Kardus"
Semua orang yang pasti masih teringat bagaimana kotak itu sebelumnya. Besi aluminium, kuat, aman, dan terjamin kerahasiaannya. Tapi ketika sekarang digantikan oleh kardus, apa yang kita lakukan dengan kotak besi ? Kenapa tidak dari dulu kita bersyukur. Terlambat ? Ternyata kita baru sadar kekuatan kotak besi itu setelah tak digunakan lagi karena ada yang baru, yang lebih murah, tak menghabiskan uang negara. Emangnya beli kotak besi aja uang negara habis ? Miskin kali..
Kalo buat beli kontainer 10 biji sih ada duit. isinya cuma kertas bolong semua.
PENGIRITAN ?
Apa yang mereka pikirkan sehingga keluar ide tolol dan konyol seperti itu ? siapa yang membisikkan ke telinga mereka ide seperti itu ? Lalu apa gunanya benda yang di atas leher mereka itu ?
Sampai hati menghinakan seorang pemulung yang mengais kardus, berumahkan kardus, makan dari hasil jual kardus, padahal mereka sendiri memuja kardus. Terlalu agressif pada barang bekas dan daur ulang. Padahal isi kepala merekalah yang perlu di daur ulang.
Ini baru kotak. Nanti sel sel warga binaan bakal disulap jadi kardus juga,, bagaimana kalau istana (kepresidenan) dari kardus,,
entahlah
Previous
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar

Tinggalkan tanda bahwa anda pernah ada disini dengan berkomentar !

Klik aja seikhlasnya