Dewasa Sebelum Menikah (True Story)


Menikah bukan satu satunya batasan antara belum dewasa dan sudah dewasa. Tetapi orang yang telah menikah seharusnya sudah dewasa. Setidaknya seperti itu.


Saya sendiri masih merasa belum dewasa meskipun sudah semuda ini. Haha,, (saat ini saya 24). Ini memang true story (kisah nyata) yang dikemas tidak dalam bentuk kisah (cerita). Jadi saya gak akan bercerita. Hanya menyatakan.

Seorang dosen (Lebih tepatnya Seorang Profesor) di kampus saya pernah mengatakan :
"kalau ada orang yang belum menikah menyatakan pendapatnya tentang sebuah pernikahan itu berarti dia mengatakannya berdasarkan keilmuannya. Tapi kalau orang yang telah menikah menyatakan pendapatnya tentang sebuah pernikahan itu berarti dia mengatakan pendapatnya berdasarkan pengalamannya" 

Emang ada benernya juga. Tapi,, nggak ada tapinya. Emang begitu ilmunya.
Jadi menurut analisa, ilmu yang tidak disertai pengalaman itu tidak semuanya tepat. Dan sudah jelas, orang yang sudah berpengalaman itu sudah pasti memiliki ilmunya. Ingat !!!! "ilmu" tidaklah sama dengan "teori"

Tapi di masa sekarang banyak anak anak masih dibawah umur 20 sudah sok sokan menyatakan perasaan kepada lawan jenis. Seakan akan susah tau apa yang harus mereka lakukan. Hanya mengandalkan instimg dan keberanian.  Itu semua juga bisa dijadikan sebuah pengalaman bagi mereka pribadi. Tidak ada yang salah dari mereka. Hanya saja mereka membutuhkan bimbingan dari orang yang sudah dewasa, yang bukan sok dewasa.

Kadang kadang anak yang di bawah umur 20 juga merasa tidak perlu dinasehati. Itu karena mereka hanya perlu dimengerti. Bahwa ketika mereka mendapatkan masalah dari kelakuannya. Maka orang dewasa harus membimbingnya berdasarkan sifat kedewasaannya, bukan kekanak kanakannya yang suka memarahi dan tidak memberilan solusi.

Jadi tidak ada maksud menggurui disini. Kalian kan orang dewasa, jadi bersikaplah dewasa !
Yang pasti, mencegah hal hal yang tidak baik itu masih lebih baik seribu kali daripada menghadapinya setelah terjadi. Kalau sudah terjadi ya dihadapi dengan dewasa aja... keleessss

gambar : semuacarasehat.blogspot.com
Previous
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar

Tinggalkan tanda bahwa anda pernah ada disini dengan berkomentar !

Klik aja seikhlasnya