setiap hari anda pasti pernah melihat iklan, entah itu di Televisi, koran, radio, famlet, brosur, baliho, dan sebagainya. Tapi pernahkah anda pahami makna dari setiap kata yang digunakan dalam iklan. Banyak sekali yang dapat dijadikan contoh. Misalnya yang masih sering diiklankan di tipi sekarang yaitu iklan
Teh pucuk harum yang bilang "buka puasa,ini wajib" . Pertanyaannya, sejak kapan minum teh pucuk harum itu wajib ? nahloh,,, gak tau kan ?
Iklan itu memang suka tipu tipu, mereka menggunakan bahasa bahasa yang baru dan terkesan unik. Itu tujuannya untuk menarik perhatian konsumen. Tapi bagaimana kita bisa tau niat orang ? Dari kata katanya kita tak bisa tau makna makna tersembunyi yang ingin mereka sampaikan, bisa jadi itu baik atau malah menyesatkan.
Siapa yang menyangka bahwa mereka ingin menciptakan opini opini publik yang sebenarnya audah dianggap tidak baik, menjadi hal hal yang biasa biasa saja yang siapa saja boleh menggunakannya tanpa malu sedikitpun.
Satu lagi iklan yang penyebutannya jauh dari norma kesopanan yaitu iklan sabun cuci cair Vanish yang dalam iklannya dengan jelas menyebutkan kata p*nis. Hanya karna ikut ikutan tren penggunaan bahasa inggris. sok english. Padahal orang indonesia, tapi gak mau pake bahasa Indonesia yeng baik dan benar.Mungkin karena pengaruh Westernimisme atau entah kepercayaan apa lagi namanya.
Dan masih banyak lagi iklan yang lainnya yang lebih kejam lagi dalam memperkosa kata dan mempermainkan pikiran dan nalar manusia secara halus dan dengan kesan tanpa disadari oleh masyarakat sebagai korbannya. Yang jelas mereka tidak akan pernah berhenti untuk membuat kita mengikuti apa yang mereka inginkan.
mungkin kalian berfikir saya ini sik tau. tapi saya mengetahui suatu yang tidak kamu ketahui. dan kamu juga mengetahui apa yang tidak aku ketahui. untuk saling mengingatkan saja.
Sumber gambar : terapisehat.com